Laksa adalah hidangan mie berkuah yang terkenal di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Hidangan ini biasanya terdiri dari mie atau bihun yang disajikan dalam kuah yang kaya rempah dan santan, dan sering kali memiliki rasa yang pedas dan gurih. Ada beberapa varian laksa yang berbeda berdasarkan wilayah dan budaya setempat, tetapi secara umum, laksa memiliki beberapa ciri khas utama.
Ciri Khas laksa
1. Kuah
Ada beberapa varian laksa dengan kuah yang beragam seperti:
Laksa Kari:
Kuahnya terbuat dari campuran santan dan kari, dengan cita rasa yang bervariatif dari pedas, asam, dan gurih. Varian ini populer di Singapura dan Malaysia.
Laksa Asam (Asam Laksa):
Menggunakan kuah berbasis kaldu ikan dengan asam jawa atau buah asam (seperti tamarind), memberikan rasa asam yang segar. Asam Laksa paling terkenal berasal dari Penang, Malaysia.
Laksa Lemak:
Kuahnya kental dan berbasis santan dengan rasa gurih dan sedikit manis. Biasanya ditemukan di Malaysia dan Singapura.
Laksa Betawi:
Memiliki kuah santan yang dicampur dengan berbagai rempah khas Indonesia, cenderung lebih ringan dan tidak terlalu pedas dibandingkan varian lainnya.
2. Mie
Laksa biasanya menggunakan mie tebal seperti mie kuning (pada laksa betawi) atau bihun (mie beras), tetapi beberapa varian juga menggunakan mie vermicelli atau mie lainnya.
3. Topping dan Isi
Topping dan isi laksa bervariasi tergantung varian dan daerahnya, tetapi umumnya mencakup:
Daging atau Seafood Seperti udang, ayam, ikan, atau potongan tahu.
Sayuran
Tauge, daun mint, atau ketimun yang diiris tipis. Tambahan Lain Telur rebus, kerang, atau daun kemangi.
4. Cita Rasa
Laksa terkenal dengan perpaduan rasa yang kompleks, mulai dari gurih, pedas, hingga asam. Kombinasi ini memberikan kelebihan ciri khas laksa pada variasi kuliner.
Laksa merupakan contoh sempurna dari masakan Asia Tenggara yang mencerminkan perpaduan budaya dan pengaruh kuliner dari Melayu, Tionghoa, dan India, yang menghasilkan hidangan yang beragam.
Laksa Betawi vs Laksa Singapore
Ada dua Laksa dengan varian terpopuler yaitu laksa betawi dan laksa singapura keduanya adalah varian laksa yang berasal dari dua budaya yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama merupakan hidangan mie berkuah yang kaya rempah. Akan tetapi laksa keduanya mempunyai ciri khas yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
1. Asal Usul
Laksa Betawi
Berasal dari Jakarta, Indonesia. Laksa ini mencerminkan perpaduan budaya Betawi dengan pengaruh Melayu, Tionghoa, dan Arab.
Laksa Singapura
Berasal dari Singapura dan Malaysia, khususnya dari komunitas Peranakan yang merupakan campuran budaya Melayu dan Tionghoa.
2. Bahan dan Kuah
Laksa Betawi
Kuahnya berwarna kuning pucat atau agak oranye karena menggunakan santan yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kunyit, kemiri, ketumbar, dan jahe. Rasanya lebih mirip kari tetapi lebih ringan dan tidak terlalu pedas. Bahan pelengkapnya bisa berupa ketupat atau bihun, ditambah dengan telur rebus, daun kemangi, dan bawang goreng.
Laksa Singapura
Kuahnya kental dan berwarna oranye kemerahan, karena menggunakan campuran santan, kaldu udang, dan pasta kari. Rasanya gurih dengan sedikit pedas. Bahan pelengkapnya biasanya adalah mie tebal seperti vermicelli atau bihun, udang, tauge, irisan telur, dan kadang-kadang potongan tahu atau kerang.
3. Cita Rasa
Laksa Betawi
Cenderung lebih gurih dengan rasa rempah yang halus dan aroma santan yang strong. Biasanya tidak terlalu pedas.
Laksa Singapura
Cita rasa yang lebih kuat dan kompleks dengan perpaduan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis dari pasta kari dan santan. Rasa seafood seperti udang juga sangat dominan.
4. Penyajian
Laksa Betawi
Disajikan dengan taburan daun kemangi dan bawang goreng yang memperkaya aroma. Hidangan ini kadang-kadang juga disajikan dengan telur rebus dan emping.
Laksa Singapura
Sering disajikan dengan sambal di sampingnya agar bisa menyesuaikan tingkat kepedasan. Topping standar termasuk udang, tauge, dan irisan telur.
5. Pengaruh Budaya
Laksa Betawi
Dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Betawi dengan penekanan pada rempah-rempah tradisional Indonesia.
Laksa Singapura
Mencerminkan perpaduan budaya Peranakan dengan pengaruh Melayu dan Tionghoa, terutama hdalam penggunaan santan dan kari.
Secara keseluruhan, meskipun keduanya adalah hidangan laksa, perbedaan utama terletak pada bahan, rasa, dan asal budaya yang mempengaruhinya.
Resep Laksa
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Laksa Ayam yang merupakan salah satu varian laksa yang populer:
Bahan-Bahan:
- 500 ml santan kental
- 500 ml air
- 250 gram daging ayam (fillet), rebus dan suwir-suwir
- 2 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- Minyak untuk menumis
- 4 siung bawang putih
- 6 butir bawang merah
- 4 buah cabai merah keriting
- 3 butir kemiri, sangrai
- 2 cm kunyit, bakar
- 1 sdt ketumbar, sangrai
- 1 cm jahe
Bumbu Halus:
Pelengkap:
- 200 gram bihun atau mie, seduh dengan air panas
- 2 butir telur rebus, belah dua
- 100 gram tauge, seduh dengan air panas
- 2 buah tahu kuning, goreng dan potong dadu
- 2 batang daun bawang, iris tipis
- 2 batang seledri, iris halus
- 1 buah jeruk limau
- Bawang goreng secukupnya
- Sambal sesuai selera
Pengolahan:
- Panaskan air dalam panci, setelah mendidih masukan ayam
- Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum dan matang, lalu masukan kedalam kuah
- Tunggu beberapa menit hingga ayam matang, dan kuah meresap bumbu.
- Tambahkan santan, aduk rata. Masak hingga mendidih, sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam, lada bubuk, gula pasir dan penyedap sesuai selera. Masak hingga matang dan bumbu meresap.
- Angkat ayam dan suir, dan kuah siap disajikan
Penyajian
- Siapkan mangkuk, tata bihun atau mie di dasar mangkuk.
- Tambahkan tauge, tahu goreng, dan telur rebus di atasnya.
- Siram dengan kuah laksa yang sudah matang beserta suwiran ayam.
- Taburi dengan daun bawang, seledri, dan bawang goreng.
- Peras jeruk limau di atasnya dan tambahkan sambal sesuai selera.
Laksa Ayam ini kaya akan rasa rempah dengan kuah santan yang gurih, sangat cocok untuk dinikmati sebagai hidangan utama.
Jika ingin kuah sedikit kental dan lebih berasa nikmat, maka tambahkanlah mirepoix dan tulang ayam.
Semoga bermanfaat
Post a Comment