Masakan dengan citarasa mentega memiliki keberagaman pengaruh dari berbagai tradisi kuliner di seluruh dunia. Secara umum, resep masakan dengan citarasa mentega ini, berkembang dari penggabungan tradisi kuliner lokal dengan pengaruh internasional. Dan menghasilkan hidangan yang unik serta lezat.
Ciri Khas Masakan Mentega
Mentega memiliki berbagai pengaruh penting terhadap masakan, baik dari segi rasa, tekstur, maupun penampilan. Rasa khas pada mentega dapat meningkatkan kompleksitas rasa dalam hidangan, serta dapat memberikan keseimbangan yang baik, terutama pada hidangan yang mungkin terlalu asam, pedas, atau pahit.
Selain itu mentega juga dapat memberikan aroma yang khas dan harum ketika dimasak, yang dapat meningkatkan daya tarik hidangan. Dan aroma pada mentega ini sering kali mengundang selera dan memberikan nuansa rumah yang hangat dan nyaman.
Bukan hanya citarasa dan aroma saja. Dari tekstur pun dapat membantu memberikan kelembutan dan krimi pada hidangan, seperti pada saus, sup, dan kentang tumbuk. Dalam pembuatan kue dan roti, mentega memberikan kelembutan dan kelembapan yang khas.
Untuk penampilan mentega dapat memberikan warna keemasan yang menarik pada masakan, terutama ketika digunakan untuk menumis atau memanggang. Warna keemasan dari mentega yang meleleh sering kali memberikan tampilan yang lebih menggugah selera pada hidangan.
Mentega memiliki titik leleh yang rendah, sehingga mudah meleleh dan menyatu dengan bahan-bahan lain, membantu dalam proses pencampuran dan pembuatan saus. Dan dalam proses menumis, mentega dapat digunakan untuk menumis bahan dengan lembut tanpa membakar, menghasilkan rasa yang lebih halus.
Perlu diketahui bahwa mentega dapat bertindak sebagai pengemulsi, membantu mengikat bahan-bahan yang berbeda dan menciptakan tekstur yang halus dan konsisten, terutama dalam pembuatan saus dan adonan. Sehingga secara keseluruhan, mentega memberikan banyak manfaat dalam memasak, menjadikannya bahan yang serbaguna dan berharga dalam berbagai resep.
Resep Ayam Mentega
Bahan
- Ayam 500 gram (potong sesuai selera)
- mentega 2 sdm (untuk menumis)
- Bawang bombay 1 bh (iris tipis)
- bawang putih 3 bh (cincang)
- jahe 1 ruas (cincang)
- kecap manis 3 sdm
- kecap asin 1 sdm
- saus tiram 1 sdm
- saus tomat 2 sdm
- kecap inggris 1 sdt
- Daun bawang 1 lbr (iris serong)
- Tomat 1 bh (iris tipis)
- Air 100 ml
Metode memasak
1. Menggoreng Ayam
- Panaskan minyak goreng di wajan.
- Goreng potongan ayam hingga setengah matang dan berwarna kecoklatan. Angkat dan sisihkan.
2. Menumis Bumbu
- Panaskan mentega di wajan.
- Tumis bawang bombay, bawang putih, dan jahe hingga harum dan bawang bombay menjadi layu.
3. Memasak Ayam
- Masukkan potongan ayam yang sudah digoreng ke dalam wajan.
- Tambahkan kecap manis, kecap asin, saus tiram, saus tomat, gula pasir, merica bubuk, dan garam. Aduk rata.
4. Menambahkan Air
- Tuang air ke dalam wajan. Aduk rata dan masak hingga ayam matang sempurna dan bumbu meresap, sekitar 10-15 menit.
- Tambahkan potongan tomat dan daun bawang. Aduk sebentar hingga tomat agak layu.
5. Menyajikan
- Angkat ayam masak mentega dari wajan dan sajikan panas dengan nasi putih hangat.
Tips:
Sebelum ayam di goreng sebaiknya ayam di marinasi dengan bumbu agar citarasa pada ayam meningkat, bumbu marinasi yang sederhana biasanya campuran bawang putih, ketumbar, dan garam. Dan ada baiknya di diamkan hingga 15 dampai 30 menit, agar meresap.
Saat menumis bawang usahakan hingga benar-benar matang, fungsinya adalah aroma dapat keluar dengan sempurna dan dapat menyatu dengan kuah atau bahan makanan lainnya, sehingga berpengaruh kepada aroma dan citarasa masakan.
Dan setelah saat memasukan bumbu seperti saus tiram, kecap inggris atau kecap asin. Juga di usahankan hingga matang dan reduce (sedikit surut). Karena proses ini adalah dimana bahan fermentasi asam akan memuai menjadi sifat umami atau gurih, jika terkena suhu panas.
Semoga bermanfaat
Post a Comment