iaLyffRxCemTfYYDt6PfCh18YklpTL64n6qKUbZl
Bookmark

Penyesuaian rasa makanan

citarasa_makanan

Penyesuaian rasa masakan adalah proses penting dalam memastikan hidangan makanan memiliki cita rasa yang enak dan seimbang. Akan tetapi dalam menentukan rasa masakan bukanlah perkara yang mudah. karena, dalam menentukannya sangat berkaitan dengan ciri khas hidangan makanan itu sendiri. Selain itu unsur bumbu dan rempah juga berperan penting dalam membentuk rasa khas suatu makanan.

Dalam menyesuaikan tingkat rasa pada masakan, memerlukan keterampilan serta perhatian terhadap detail dan pengalaman dalam mencicipi. Sehingga langkah tersebut dapat membantu Anda mengatur tingkat rasa pada masakan yang sesuai.

Seperti mencicipi masakan secara berkala selama proses memasak untuk memastikan rasa sudah sesuai. Akan tetapi jika terlalu banyak mencicipi Kadang lidah tidak dapat menentukan rasa yang tepat. Jika ini terjadi maka, ambilah segelas air lalu minum untuk menetralkan lidah dari semua rasa. Sehingga hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan penyesuaian secara bertahap dan menghindari kesalahan besar.


Keseimbangan Dasar Rasa

Dalam pemberian rasa, penting untuk mengetahui lima dasar rasa pada makanan seperti asin, manis, asam, pahit dan gurih. Sehingga dengan kelima dasar ini kita dapat mengetahui manfaatnya, Dan dengan manfaat tersebut kita dapat mengukur tingkat rasa yang kita inginkan dalam menyesuaikan rasa masakan.


    Asin

    Garam atau Asin adalah penguat rasa utama. Hadirnya asin adalah sebagai peningkat rasa pada makanan. Selain itu asin juga sebagai penyeimbang pada dasar rasa lainnya.

    Tambahkan garam sedikit demi sedikit sambil terus mencicipi untuk menghindari masakan yang terlalu asin. Akan tetapj jika dirasa kurang, maka dapat menggunakan bahan asin lain seperti kecap asin atau saus ikan jika rasa kurang kuat.

    Sebenarnya penambahan asin dari jenis bumbu sangat bagus sekali, karena selain mendapati rasa asin terkadang juga kita dapati rasa umami. Akan tetapi hal ini harus dilihat dari volume masakan dan jenis bahan yang dimasak untuk mendapatkan kesesuaian. Maka dalam hal ini bijaklah dalam mengambil keputusan saaat memberikannya.

    Penggunaan feeling saat pemberian rasa dasar juga pada pemberian jenis bumbu sangat penting. Biasanya penggunaannya terjadi karena tidak adanya takaran yang dapat dijadikan rujukan pada resep, atau takaran yang tak sesuai. Dan penggunaannya berdasarkan pengalaman seseorang. Karena intuisi tersebut dapat bekerja dengan melihat kesesuaian volume makanan dan sejauh mana tingkat rasa pada masakan berada.


    Manis

    Banyak cara untuk menambahkan manis pada masakan diantaranya adalah gula, madu, atau pemanis lainnya. penggunaan manis pada masakan berfungsi untuk memberikan variasi rasa pada setiap makanan. Selain itu rasa manis juga bermanfaat untuk mengimbangi rasa lainnya seperti rasa asam atau pedas.


    Asam

    Rasa asam pada masakan, selain memberikan variasi kesegaran juga bermanfaat menjaga suasana cerah pada setiap suapan yang masuk kedalam mulut. Sehingga makanan mempunyai nilai lebih dalam merasakan rasa makanan. Seperti halnya pedas memberikan suasana panas pada setiap makanan. Rasa asam juga dapat kita jumpai pada perasan lemon, cuka, atau tomat untuk memberikan kecerahan dan menyegarkan rasa pada makanan.


    Pahit

    Rasa pahit sering kali dianggap tidak menyenangkan, tetapi dalam beberapa budaya, rasa pahit dihargai dan bagian penting dari tradisi kuliner. Dan dapat memiliki peran dalam citarasa yang berfungsi pada makanan. Seperti dalam hidangan yang sangat manis atau berlemak, tambahan sedikit rasa pahit dapat membantu mencegah "kelelahan lidah," atau kejenuhan pada rasa.

    Dan didalam makanan yang berlemak pun rasa pahit dapat membantu mengurangi atau menyeimbangkan rasa berminyak dan membuatnya terasa lebih ringan dan lebih mudah dicerna. Dalam beberapa tradisi kuliner, rasa pahit bagian dari penggabungan hidangan. Misalnya, dalam masakan Italia, sawi pahit atau radicchio sering digunakan untuk menambah kombinasi rasa dalam salad dan hidangan lainnya.


    Umami

    Umami sering digambarkan sebagai rasa gurih atau sedap, dan berperan penting dalam banyak masakan di seluruh dunia.

    Kombinasi umami dengan rasa dasar lainnya dapat membuat hidangan terasa lebih lezat dan memuaskan. Ini sering dihasilkan oleh asam amino glutamat, yang ditemukan dalam makanan seperti tomat, keju, daging, jamur dan kecap.

    Umami dapat memperpanjang sensasi rasa di mulut, membuat hidangan terasa lebih lama dan lebih memuaskan setelah ditelan. Sehingga dapat merangsang nafsu makan. Makanan dengan rasa umami sering digunakan sebagai hidangan pembuka untuk meningkatkan selera makan.


    pedas

    Walaupun pedas tidak masuk dalam kelima dasar, akan tetapi mengatur tingkat kepedasan juga menjadi hal yang sangat penting. Apalagi di wilayah Asia khususnya di Indonesia. pedas telah menjadi bagian dari kelengkapan hidangan.

    Jika masakan terlalu pedas, maka tambahkan bahan yang bisa mengurangi kepedasan seperti santan, yogurt, atau gula. Dan sebaliknya, jika kurang pedas, maka tambahkan cabai segar, bubuk cabai, atau saus pedas sesuai selera.


Penggunaan Rempah dan Bumbu Aromatik

Bumbu dan rempah memainkan peran penting dalam membentuk rasa khas suatu masakan. Sehingga pada bumbu dan rempah inilah dapat menemukan kombinasi yang paling tepat dan sesuai.

Mulailah dengan Bahan bumbu dan rempah yang berkualitas. Sedapat mungkin bahan yang segar dan mempunyai kualitas tinggi untuk dasar yang baik dalam menciptakan rasa yang enak.

Tambahkan bumbu dan rempah secara bertahap. Dan Pastikan untuk memanggang atau menumis rempah-rempah kering sebentar sebelum menambahkannya ke dalam masakan. hal Ini berfungsi untuk mengeluarkan aroma dan meningkatkan citarasa hidangan

Sesuaikanlah jumlah bumbu atau rempah. karena terlalu banyak akan merusak citarasa makanan itu sendiri, dan terlalu sedikit juga tidak terlalu baik. Pergunakanlah bumbu dan rempah dengan Bijak. Sesuai volume masakan atau sesuai keperluan saja. Anggaplah anda sedang merias wajah seseorang agar terlihat cantik. Jika terlalu banyak bedak dan lipstik akan terlihat sebagai penari topeng atau badut, dan seperti itulah jadinya makanan anda.

Adapun beberapa hal yang bisa dijadikan untuk mengolah suatu masakan adalah:

    Penambahan bumbu lain untuk variasi

    Untuk aroma dan citarasa tambahan seperti Herba segar yaitu daun ketumbar, peterseli, basil, dan daun bawang sebaiknya ditambahkan di akhir proses memasak untuk memberikan rasa yang segar dan cerah.

    Menggunakan Bahan Tambahan untuk Memperkuat Rasa Tambahkan saus atau kondimen seperti mustard, mayones, atau saus hoisin untuk lapisan rasa tambahan. Atau tambahkan buah kering dan kacang untuk tekstur dan rasa yang lebih kompleks. Tambahkan pula bahan tambahan seperti saus, jus lemon, keju parut, atau kacang panggang untuk meningkatkan dan menyeimbangkan rasa di akhir proses memasak.


    Penggunaan Lemak

    Lemak dapat membawa rasa dan membuat masakan lebih lezat. Tambahkan minyak zaitun, mentega, atau krim sesuai kebutuhan. Hindari penggunaan lemak berlebih yang dapat membuat masakan terlalu berat.


    Mengatur Konsistensi pada masakan

    Jika masakan terlalu kental, tambahkan sedikit air, kaldu, atau cairan lain yang sesuai. Jika terlalu encer, masak lebih lama untuk menguapkan (reduce) cairan berlebih atau tambahkan bahan pengental seperti tepung maizena atau krim.



Tehnik memasak

Teknik memasak seperti memanggang, menggoreng, mengukus, dan merebus bisa memengaruhi rasa dan tekstur makanan. Pelajari cara memasak yang tepat untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan ciri khas makanan tersebut, yang juga dapat mempengaruhi citarasa pada masakan. Be erapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

    Memasak dengan Api Kecil

    Memasak dengan api kecil dan perlahan bisa membantu bumbu meresap lebih baik dan mengembangkan rasa pada masakan. Biasannya penggunaan api kecil adalah untuk mengeluarkan saripati pada bahan makanan.

    Memasak dengan suhu yang tepat dan waktu yang cukup dapat mempengaruhi rasa secara signifikan. Makanan yang dimasak terlalu cepat pada suhu tinggi mungkin kehilangan rasa yang seharusnya terbentuk dengan perlahan. kecuali masakan tertentu yang hanya sempurna jika dimasak dengan suhu tinggi.


    Memasak dengan api besar (suhu tinggi)

    Ada beberapa masakan yang sangat baik jika menggunakan (api besar). Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut memang sesuai jika menggunakan suhu tinggi seperti nasi goreng, atau jenis tehnik memasak flambe. Beberapa fungsi tersebut digunakan untuk memicu interaksi kimiawi yang terjadi antara asam amino dan gula pereduksi dalam makanan yang ditempatkan di bawah panas tinggi.


Tambahan:
Biarkan masakan istirahat beberapa saat setelah dimasak untuk membiarkan rasa menyatu dengan baik, terutama untuk hidangan seperti sup, stew, atau kari.


Dengan mengikuti beberapa langkah ini, Anda bisa mengatur dan menyesuaikan tingkat rasa masakan agar sesuai dengan selera Anda dan menghasilkan hidangan yang lezat dan seimbang.


Semoga bermanfaat



Post a Comment

Post a Comment