iaLyffRxCemTfYYDt6PfCh18YklpTL64n6qKUbZl
Bookmark

Boiling adalah tehnik memasak direbus

boiling

Boiling adalah memasak bahan makanan dengan cara di rebus. Memasak dengan cara direbus adalah teknik yang efisien dan serbaguna, serta menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan dan rasa makanan.

Proses perebusan memastikan makanan matang secara merata, karena suhu panas yang merata di seluruh cairan dan makanan yang direndam. Dan merebus juga dapat membantu mengeluarkan rasa dan aroma dari bahan-bahan makanan, terutama ketika digunakan untuk membuat kaldu atau sup.

Metode ini sederhana dan cepat, cocok untuk memasak makanan sehari-hari seperti sayuran, pasta, dan telur. Dan cairan yang digunakan untuk merebus pun dari betbagai jenis termasuk air, kaldu, susu, atau anggur, yang masing-masing bisa menambahkan rasa berbeda pada makanan.


Sejarah boilling

Teknik memasak boiling memiliki sejarah yang sangat panjang dan merupakan salah satu metode memasak tertua yang dikenal manusia. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa manusia purba mulai menggunakan metode boiling sekitar 20.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, mereka mungkin menggunakan kantong kulit binatang atau perut hewan yang diisi dengan air dan dipanaskan dengan batu panas yang dimasukkan ke dalam cairan untuk memasak makanan.

Dengan berkembangnya teknologi, manusia mulai membuat wadah dari tanah liat, dan kemudian logam seperti perunggu dan besi, yang memungkinkan boiling menjadi lebih praktis dan efisien. Wadah ini bisa diletakkan langsung di atas api.

Pada periode ini, boiling adalah salah satu metode utama memasak di Eropa. Sup dan stew yang dimasak dengan boiling menjadi makanan pokok bagi banyak orang, terutama di kalangan petani dan rakyat jelata. Wadah dari besi dan tembaga mulai umum digunakan.

Dengan kemajuan teknologi selama Revolusi Industri, produksi massal peralatan dapur, seperti panci dan ketel besi, membuat teknik boiling semakin mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Gas dan kompor listrik juga mempercepat dan mempermudah proses boiling.

Hingga saat ini, boiling tetap menjadi teknik memasak yang umum dan esensial di berbagai budaya di seluruh dunia. Perkembangan dalam desain peralatan memasak, seperti panci bertekanan dan slow cooker, telah memperluas variasi dan efisiensi teknik ini.


Macam tehnik memasak boiling

Boiling adalah metode memasak yang mendasar karena kesederhanaannya, kemampuannya untuk memasak berbagai jenis makanan, dan kemampuannya untuk mengekstrak rasa dan nutrisi dari bahan-bahan masakan. Dan ada beberapa jenis tehnik boiling diantaranya adalah:

  • Boiling full (api besar)
  • Simmering (api sedang)
  • Poaching (api kecil)

Boiling full

Boiling full (api besar) adalah teknik memasak di mana makanan dimasak dalam cairan yang dipanaskan hingga mencapai titik didih (100°C atau 212°F pada tekanan atmosfer). Makanan dimasukkan ke dalam cairan mendidih dan dibiarkan masak sampai mencapai kematangan yang diinginkan.

Teknik ini umumnya digunakan untuk memasak pasta, sayuran, telur, dan daging. Dan teknik ini juga sederhana dan efisien, namun perlu diperhatikan agar tidak terlalu lama memasak makanan karena dapat menyebabkan tekstur yang terlalu lembek atau hilangnya nutrisi.

Pada tehnik ini biasanya cairan yang mendidih menghasilkan gelembung besar yang naik dengan cepat ke permukaan. Maka, berhati-hatilah karena air dapat keluar dari panci hingga turun lalu mengenai api pada kompor yang dapat menimbulkan nyala api pada kompor menjadi besar. jika ini terjadi maka kecilkan api hingga permukaan gelembung air tidak keluar area panci, dan sebaiknya dilakukan pemantauan.

Dan dikarenakan pada teknik ini menggunakan banyak cairan, yang fungsinya untuk memastikan makanan terendam sepenuhnya dan matang secara merata. Akan tetapi air dapat berkurang jika terlalu lama memasak, maka harus selalu di pantau dan ditambahkan.

Dan makanan yang direbus pada tehnik ini mendapat panas secara merata dari semua sisi. Jadi dapat dipastikan masakan dapat matang dengan konsistensi yang baik. Karena suhu tinggi, boiling dapat memasak makanan dengan cepat, terutama bahan makanan yang tidak terlalu tebal atau keras.

Metode ini dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan, Dan teknik ini juga dapat mengekstrak rasa dan nutrisi dari makanan ke dalam cairan, yang kemudian dapat digunakan sebagai kaldu atau sup.

Teknik boiling relatif mudah dikontrol, cukup dengan menjaga cairan tetap mendidih di atas api sedang hingga tinggi (tergantung keperluan).Tetapi pada tehnik ini juga terdapat Resiko. Karena panas yang tinggi, risikonya adalah makanan menjadi terlalu matang atau hancur jika direbus terlalu lama (overcooking), sehingga harus sering di awasi saat pada waktu memasak.


Simmering

Simmering adalah teknik memasak di mana makanan dimasak dalam cairan yang dipanaskan hingga suhu sedikit di bawah titik didih, biasanya antara 85-95°C (185-205°F). Cairan tersebut akan memiliki gelembung kecil yang perlahan naik ke permukaan, berbeda dengan boiling yang memiliki gelembung besar dan mendidih kuat.

Teknik simmering menjaga bahan makanan tetap utuh, mempertahankan rasa, dan menghindari overcooking yang bisa terjadi pada boiling. Simmering sering digunakan untuk memasak sup, kaldu, dan memasak saus. Seperti saus tomat, agar rasa bisa berkembang secara perlahan.

Teknik ini melibatkan menjaga suhu cairan agar tetap stabil dan tidak naik ke titik didih. Ini memerlukan kontrol panas yang lebih hati-hati. Dan biasanya menggunakan suhu rendah. Karena suhu yang lebih rendah pada tehnik simmering lebih lembut pada makanan dan membantu menjaga tekstur dan bentuk bahan masakan. Selain itu juga menghindari risiko makanan menjadi hancur atau terlalu matang.

Meskipun prosesnya lebih lambat dibandingkan dengan boiling, simmering memberikan waktu lebih banyak untuk bahan-bahan mengeluarkan rasa dan aroma secara maksimal, yaitu mengambil saripati pada makanan.

Teknik ini ideal untuk masakan yang memerlukan waktu masak lebih lama, seperti sup, kaldu, saus, dan stew. Ini memungkinkan bahan-bahan untuk matang sempurna dan rasa untuk berkembang secara mendalam. Dan pada tehnik ini membantu mempertahankan nutrisi dalam makanan lebih baik dibandingkan dengan boiling.

Cairan dari hasil metode simmering ini, sering kali digunakan menjadi bagian dari hidangan akhir, seperti dalam pembuatan kaldu atau saus, yang menyerap rasa dari bahan-bahan yang dimasak.

Meskipun memerlukan sedikit lebih banyak perhatian untuk menjaga suhu stabil, simmering relatif mudah dikontrol dengan mengatur intensitas api pada kompor. Sehingga dengan cara ini lebih efektif untuk memasak makanan dengan mengembangkan rasa dalam hidangan.



Poaching

Poaching adalah teknik memasak di mana makanan dimasak dalam cairan panas yang suhunya lebih rendah dari titik didih, biasanya antara 70-80°C (160-180°F) lebih rendah dari tehnik simmering. Cairan yang digunakan bisa berupa air, kaldu, anggur, atau campuran lainnya, tergantung pada jenis makanan dan rasa yang diinginkan.

Poaching sering digunakan untuk memasak makanan yang halus dan mudah hancur. Seperti Telur rebus (poached eggs) adalah salah satu contoh paling umum dari poaching. Pada Ikan, Poaching membantu menjaga kelembutan dan rasa ikan. Atau pada ayam, untuk mendapatkan daging ayam yang lembut dan beraroma. Karena teknik poaching membantu menjaga tekstur dan kelembutan bahan makanan serta mempertahankan rasa asli tanpa tambahan minyak atau lemak.

Cairan yang digunakan untuk poaching mungkin memiliki gelembung sangat kecil saat memasak dengan tehnik ini. Walaupun sesekali naik ke permukaan, tetapi biasanya tampak tenang dan tidak mendidih. Karena suhu rendah, makanan tidak terlalu cepat matang, sehingga memungkinkan kontrol yang lebih baik atas hasil akhir. Waktu masak yang tepat adalah kunci untuk hasil yang sempurna. Teknik ini juga menjaga tekstur dan kelembutan bahan, serta menghindari kerusakan atau kehilangan bentuk.

Selain itu, tehnik Poaching sering digunakan untuk mencapai tekstur yang lembut dan juicy. Cairan yang digunakan untuk poaching sering kali bisa digunakan kembali sebagai dasar untuk saus atau kaldu, Sehingga dapat menambahkan rasa tambahan pada hidangan.

Poaching adalah teknik yang ideal untuk menghasilkan hidangan yang lembut, beraroma, dan bernutrisi, dengan menjaga integritas bahan makanan selama proses memasak.


Semoga bermanfaat


0

Post a Comment