Aroma daun pandan memiliki ciri khas yang harum, manis, dan sedikit seperti vanila. Aromanya sering digambarkan sebagai segar dan menenangkan, dengan nuansa bunga dan herbal. Karena karakteristik inilah, daun pandan sering digunakan dalam masakan untuk memberikan rasa dan aroma yang unik serta menggugah selera, Seperti pada menu ini resep nasi pandan wangi.
Nasi Pandan Wangi berasal dari Indonesia dan merupakan hasil kreasi masyarakat yang memanfaatkan daun pandan untuk memberikan aroma dan rasa yang khas pada nasi. Penggunaan daun pandan dalam masakan telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Di Indonesia, nasi pandan wangi sering ditemukan dalam berbagai acara adat, perayaan, dan upacara keagamaan. Daun pandan yang tumbuh subur di daerah tropis Indonesia menjadikannya bahan yang mudah diakses dan digunakan dalam berbagai resep tradisional. Nasi pandan wangi juga sering disajikan bersama lauk pauk khas Indonesia, seperti ayam goreng, rendang, sambal, dan sayur-sayuran, untuk menciptakan hidangan yang bercitarasa dan beraroma.
Nasi pandan wangi memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya unik dan istimewa:
1. Aroma Harum
Nasi ini memiliki aroma khas daun pandan yang harum dan menenangkan. Aromanya menyerupai vanila dengan nuansa bunga dan herbal, yang membuatnya sangat menggugah selera.
2. Rasa Lezat
Selain aroma, daun pandan juga memberikan sedikit rasa manis dan khas pada nasi, menjadikannya lebih lezat dibanding nasi biasa.
3. Warna
Meskipun tidak selalu terlihat, nasi pandan wangi kadang-kadang memiliki warna hijau muda yang sangat lembut, tergantung pada seberapa banyak daun pandan yang digunakan dan lamanya proses memasak.
4. Tekstur
Tekstur nasi pandan wangi sama seperti nasi biasa, tetapi terasa lebih ringan dan lembut karena pengaruh daun pandan.
5. Keserbagunaan
Nasi ini cocok untuk berbagai macam hidangan, baik yang gurih maupun manis. Dalam masakan Indonesia, nasi pandan wangi sering disajikan dengan lauk-pauk seperti ayam goreng, rendang, ikan bakar, dan sayur-sayuran.
6. Keistimewaan Tradisional
Nasi pandan wangi sering dihidangkan dalam acara-acara spesial, seperti perayaan, upacara adat, dan pesta, menambah nilai budaya dan tradisi pada hidangan ini.
Resep nasi pandan wangi
Bahan
- 1 ltr beras
- 20 btg daun pandan (blander)
- 1 ruas jahe
- 1 btg kayu manis
- 200 ltr santan
- >5 btr cengkeh
- 500 ml air
- garam, lada, gula dan penyedap (opsional)
Proses pembuatan
- Cuci beras hingga bersih
- Blander daun pandan dengan 300 ml air lalu saring dengan saringan halus.
- Masukan cengkeh, jahe, kayu manis, santan dan daun pandan yang telah di saring.
- Bumbui dengan garam, lada, gula dan penyedap.
- Setelah mendidih masukan beras yang telah dicuci bersih. lalu kecilkan api.
- Aron dan seringlah di aduk hingga air menyusut habis, lalu matikan api tutup wajan dan tunggu hingga 15 menit agar nasi mengembang.
- Siapkan dan panaskan kukusan hingga mendidih atau ber-uap, lalu kukusan nasi hingga 30-45 menit atau hingga matang.
- Setelah matang angkat nasi lalu hidangkan.
Jika warna pada nasi kurang hijau maka bisa ditambahkan pewarna makanan. karena penggunaan santan dapat menyamarkan warna atau menjadi pucat. Dalam hal ini hanya menjaga tampilan makanan agar terlihat menarik. (biasannya untuk keperluan usaha).
Penggunaan santan dan penyedap pada menu ini adalah untuk meningkatkan citarasa gurih. Dan penggunaan pada jahe, cengkeh dan kayu manis juga untuk meningkatkan aroma yang sangat berpengaruh terhadap citarasa nasi pandan wangi ini. Akan tetapi perlu diperhatikan adalah aroma pandan wangi tetap di utamakan karena aroma tersebut adalah ciri khas pada menu ini.
Salah satu keistimewaan pada menu ini selain dari aroma dan citarasa nasinya adalah sangat bagus untuk jenis usaha kuliner. Dikarenakan menu ini dapat menyesuaikan pada segala acara. Baik itu acara santai, keluarga maupun acara resmi.
Semoga bermanfaat
Post a Comment