Penyebutan "Mother saus" dalam dunia kuliner khususnya masakan Prancis menjadi cikal bakal lahirnya pondasi pada kuliner western. Karena hal ini merujuk kepada lima saus dasar yang menjadikan saus keturunan lainnya yang dapat di ubah dan diadaptasikan dengan penambahan bahan-bahan lain untuk rasa dan tekstur yang berbeda-beda.
konsep Mother saus dikembangkan oleh Marie-Antoine careme pada awal abad ke 19 yang kemudian di sempurnakan oleh Auguste Escoffier, dua chef yang terkenal dan cukup berpengaruh dalam masakan kasik prancis.
Berikut ini kelima saus dasar yang menjadikan banyak keturunan pada jenis saus lainnya:
- Bechamel
- Veloute
- Hollandaise
- Espagnole
- Tomato
Bechamel dan saus keturunannya
Bechamel adalah salah satu dari lima saus dasar dalam masakan Prancis dan memiliki beberapa turunan yang populer. Berikut ini adalah beberapa contoh saus keturunannya:
Saus Mornay
Saus ini dibuat dengan menambahkan keju parut (seperti Gruyère atau Parmesan) ke dalam saus Bechamel. Saus Mornay sering digunakan dalam hidangan seperti macaroni and cheese atau lobster Thermidor.
Saus Cheddar
Mirip dengan Mornay, namun secara spesifik menggunakan keju cheddar. Ini sangat populer sebagai topping untuk sayuran atau sebagai dasar untuk mac and cheese versi Amerika.
Saus Soubise
Dibuat dengan menambahkan bawang yang telah dipanggang atau dikaramelisasi ke dalam Bechamel. Saus ini sering digunakan untuk menyertai hidangan daging atau sayuran.
Saus Mustard
Menambahkan mustard (biasanya Dijon) ke dalam Bechamel untuk memberikan rasa yang tajam dan sedikit pedas. Saus ini cocok dengan daging seperti babi atau sebagai saus untuk hidangan sayuran.
Saus Krim
Dengan menambahkan lebih banyak krim ke dalam Bechamel, Anda bisa mendapatkan saus yang lebih kaya dan lebih mewah, yang bisa digunakan dalam berbagai hidangan, dari pasta hingga ikan.
Saus-saus ini hanya beberapa contoh yang menunjukkan fleksibilitas dari saus Bechamel sebagai mother souce, yang bisa diubah dengan berbagai tambahan untuk menciptakan rasa dan karakter baru dalam berbagai hidangan.
Resep Saus Bechamel
Saus Bechamel adalah salah satu dari lima saus dasar dalam masakan klasik Prancis, yang juga dikenal sebagai saus putih. Resep dasar untuk saus Bechamel cukup sederhana dan melibatkan hanya beberapa bahan utama. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat saus Bechamel:
Bahan:
- 2 cangkir (500 ml) susu
- 2 sendok makan (30 gram) mentega
- 2 sendok makan (30 gram) tepung terigu
- Garam secukupnya
- Merica putih bubuk secukupnya
- Sedikit pala bubuk (opsional)
Metode pembuatan
- Panaskan Susu Dalam panci kecil, panaskan susu hingga hampir mendidih, lalu matikan api. Menyimpannya dalam keadaan hangat.
- Dalam panci lain, lelehkan mentega dengan api sedang. Setelah mentega meleleh sepenuhnya, tambahkan tepung terigu. Aduk terus menerus dengan whisk selama sekitar 2 menit sampai roux menjadi keemasan dan mulus.
- Tambahkan susu hangat sedikit demi sedikit ke dalam roux sambil terus diaduk dengan whisk untuk menghindari pembentukan gumpalan. Awalnya, roux akan menjadi sangat kental, tapi akan melunak seiring dengan penambahan lebih banyak susu.
- Terus masak saus di atas api rendah, aduk terus hingga saus mulai mengental dan mulus. Proses ini biasanya membutuhkan sekitar 10 menit.
- Tambahkan garam, merica, dan pala bubuk. Aduk rata dan cicipi untuk menyesuaikan bumbu.
- Untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus, Anda bisa menyaring saus melalui saringan halus.
Saus Bechamel yang sudah jadi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk berbagai hidangan, seperti lasagna, gratin sayuran, atau sebagai saus dasar untuk membuat saus turunan seperti Mornay (dengan penambahan keju). Saus ini juga dapat disimpan di lemari es selama beberapa hari dan dipanaskan kembali dengan sedikit tambahan susu jika terlalu kental.
Perlu diperhatikan Jika Anda membuat saus putih seperti Bechamel atau Veloute jangan membuat mentega menjadi cokelat, atau terlalu lama dipanaskan, karena akan menjadikan saus berwarna gelap.
Inti dasar sauce adalah pada eleman citarasa dan aroma yang dikeluarkan, selain itu sangat penting sekali memperhatikan tekstur pada saus. karena sauce yang bagus yaitu kemampuannya dalam merendam dan melekat pada jenis bahan makanan. Dan penyajiannya saat di siram serta dituangkan yang menandakan saus itu kental dan stabil dari segala situasi.
Semoga bermanfaat
Post a Comment