Daun salam adalah salah satu bumbu dasar yang sering di gunakan. pada masakan indonesia. Keberadaannya sangat berperan penting pada aroma dan citarasa makanan, maka tak heran untuk wilayah asia tenggara banyak sekali di gunakan.
Bentuknya, adalah oval dan lancip, serta mempunyai warna hijau gelap. Banyak sekali digunakan pada dunia masakan, maka penyebutan atau namanya pun berbeda-beda diantaranya adalah:
- Syzygium polyanthum(latin)
- Indonesian bay leaf (Inggris)
- Indonesian laurel(Inggris)
- Manting (jawa)
- Kastolam (kangean)
- wowok (sunda)
- Meselangan (Melayu)
- Ubar serai (Melayu)
Kandungan Senyawa
Bedasarkan dari beberapa penelitian, daun salam diketahui mengandung:
- Alkaloid
- Flavonoid
- Saponin
- Tanin
- Steroid
- Terpenoid
- Minyak atsiri
- Sitral
- Eugenol
Aromanya pun disebabkan karena adanya senyawa tertentu. Sehingga menghadirkan aroma khas yang khas. Salah satunya adalah pada senyawa minyak atsiri. Senyawa minyak atsiri yang terkandung, tidak sebesar yang terdapat pada jahe merah, akan tetapi tetap memberikan kontribusi pada aroma masakan.
Dan untuk rasa citarasa di sebabkan karena adanya senyawa eugenol yaitu citarasa pedas, hal ini juga terdapat pada jahe emprit yang komposisinya lebih besar. Tetapi juga memberikan kontribusi pada masakan.
Fungsi daun salam pada masakan
Pada umumnya, tanaman yang juga disebut "Manting" (jawa) digunakan dalam masakan untuk memberikan aroma khas dan rasa unik. Berikut ini fungsinya pada masakan:
1. Aroma
Dapat memberikan aroma harum yang menyatu pada masakan. terutama pada jenis masakan berkuah dan tumisan. Juga dapat berfungsi sebagai pewangi alami yang dapat meningkatkan selera makan.
2. Rasa
Dapat memberikan sentuhan rasa yang ringan, dan juga sekaligus memberikan dimensi rasa unik. Sehingga citarasa pada sebuah hidangan dapat ditampilkan dengan sempurna.
3. Pengawet alami dan mengurangi bau tak sedap.
Memiliki sifat pengawet alami yang dapat membantu menjaga kesegaranmasakan dalam beberapa waktu. Saat di masak bersama daging, daun salam dapat membantu mengurangi bau tak sedap pada masakan.
Dengan keberagaman fungsi yang unik ini, pengolahannya pun banyak digunakan pada dunia kuliner Nusantara, juga Asia tenggara. Selain itu untuk mendapatkan-nya juga tidak terlalu sulit.
pengolahan daun salam pada masakan
Merupakan salah satu daun yang dapat dimanfaatkan sebagai rempah bumbu dapur, yang berfungsi menjadi pengharum dan penyedap alami pada aneka masakan. Di wilayah Nusantara biasa dipakai pada jenis masakan berkuah dan tumisan.
Cara menggunakan pada masakan pun tergolong sangat mudah. Yaitu hanya mencampurkan beberapa helai daun salam ke dalam masakan, tunggu sebentar beberapa menit hingga struktur senyawa pada daun menyatu atau terurai kedalam masakan.
Untuk penggunaan daun yang sudah kering efeknya tidak seharum daun yang masih segar.karena sebagian minyak atsiri yang terkandung sudah sedikit menguap. sehingga jika menggunakan daun salam yang sudah kering, disarankan menambah jumlah helai daunnya, agar aroma harum pada masakan lebih kuat.
Semoga bermanfaat
Post a Comment