Membuka usaha kuliner adalah pilihan bisnis yang bisa dapat di andalkan, karena dunia kuliner sangat erat hubungannya dengan kebutuhan manusia akan makanan, dan tentu bisa menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.
Akan tetapi dalam bisnis kuliner ini juga perlu adanya perhatian serius, sehingga usaha kuliner yang di bangun dapat bertahan dan bisa berkembang. Dikarenakan banyaknya persaingan pasar dari mulai inovasi dan tren makanan yang selalu mengalami perubahan.
Dan anda dapat memulainya dengan modal kecil. Akan tetapi, jika ingin bisnis Anda sukses dan mampu berkembang di tengah persaingan yang ketat di perlukan kesabaran. Karena dengan modal kecil ruang untuk melakukan segala hal sangat terbatas, seperti pada menu makanan, tempat usaha, promosi serta kapasitas produksi.
Tetapi untuk melakukan bisnis kuliner ini, sahabat kulinerku harus tetap optimis dan bersemangat, karena ada beberapa tips jitu yang sangat bagus untuk melakukan bisnis ini diantaranya adalah:
- Memilih Jenis Kuliner
- Memilih Tempat Usaha
- Mengukur Kemampuan Produksi
- Melakukan Promosi
- Membangun Relasi
Memilih jenis kuliner
Pemilihan jenis kuliner adalah salah satu yang sangat penting bahkan bisa dikatakan wajib. karena dapat menentukan kemajuan dalam bidang usaha kuliner ini.
Dan perlu diketahui, agar lebih luas pada jangkauan penjualan, pilihlah jenis menu makanan yang dapat di nikmati pada semua kalangan, baik perorangan atau kelompok, yaitu menu makanan yang bisa di gunakan pada acara khusus, seperti acara arisan, acara kerohanian, atau acara besar lainya.
Seperti menu makanan bubur ayam, walaupun banyak yang menyukai termaksud saya, tetapi pada menu ini kurang dapat perhatian dan kurang banyak di jadikan andalan sebagai menu makanan pada acara khusus, sehingga daya beli konsumen lebih kepada selera personal saja.
Setelah anda mendapatkan menu makanan yang masuk katagori personal atau kelompok dan dari semua kalangan, maka buatlah menu tersebut dengan kualitas yang terbaik pada citarasa. Karena langkah inilah yang dapat menentukan langkah selanjutnya. Karena menu makanan yang bercita rasa yang enak, sedap, nikmat dan lezat akan mengundang pembeli untuk datang kembali. dan fokuslah anda pada satu menu makanan terlebih dahulu dengan citarasa yang bisa di andalkan, setelah sukses dan berhasil baru dapat berfokus pada menu yang lain sehingga para konsumen dapat menentukan pilihan.
cara membuat makanan enak, lezat dan sedap yang bagus untuk usaha baca di sini:
Sudah banyak para usaha kuliner hanya berfokus pada satu menu bahkan ramai para pembeli dan sukses. Daripada anda membuat banyak menu makanan tetapi tidak ada kualitas pada citarasa. hanya membuang bahan dan biaya operasional.
Memilih tempat usaha
Pemilihan tempat usaha juga patut diperhitungkan, akan tetapi kita juga harus jeli melihat pasar dan daya beli masyarakat sekitar. Dan juga dapat melihat keadaan pada usaha kuliner yang kita geluti. Ada beberapa tempat usaha yang bisa dijadikan referensi untuk usaha kuliner diantaranya adalah:
- Sarana Perkantoran
- Pasar atau Mall
- Sarana Pendidikan
Ketiga tempat ini adalah tempat berkumpulnya banyak orang, dan ketiga tempat ini mempunyai kelas sosial yang berbeda pula, yang bisa dijadikan patokan standart menu makanan yang akan di buat untuk usaha kuliner. dan harga sewa tempat pada ketiga tempat ini pun terbilang lumayan.
Pada dasarnya membuka usaha kuliner dimanapun dapat dilakukan, apalagi modal sangat terbatas, di depan halaman rumahpun dapat dilakukan, akan tetapi daya pembeli pun sangat terbatas, hanya seputaran lingkungan tempat tinggal saja. Adapun pemilihan tempat di sisi jalan sangat baik, dikarenakan banyaknya lalu lalang yang melewati, akan tetapi keberadaaanya seperti nelayan di laut lepas, dan bagaimana cara menjaring ikan dengan umpan yang dapat membuat daya tarik.
Mengukur kapasitas produksi
Mengetahui tentang kapasitas produksi ini bertujuan untuk menghindari atau menekan biaya produksi berlebih. seperti produksi yang tidak dapat dijual karena kadaluarsa. atau minimnya produksi yang menyebabkan angka penjualan tidak tinggi.
Untuk mengetahui kapasitas produksi, Anda perlu mengidentifikasi beberapa faktor, seperti waktu produksi, efisiensi operasional, dan kapasitas tenaga kerja. Hitunglah jumlah produk yang dapat diproduksi dalam satu periode waktu tertentu dengan memperhitungkan faktornya. Jika Anda memiliki data produksi sebelumnya, analisis ini bisa digunakan pada perkiraan kapasitas produksi selanjutnya.
Adapun untuk mengetahui kapasitas produksi ini di peruntukan baik untuk usaha kecil, menengah maupun besar. Adapun sebagai contoh pada usaha kecil:
Seorang pedagang nasi goreng dalam sehari dapat menghabiskan nasi sebanyak 5 liter beras, lalu untuk menaikan penjualan, maka pedagang nasi goreng menaikan jumlah beras menjadi 6 liter. Tetapi saat melakukan penjualan yang habis terjual tetap 5 liter, dan nasi tersisa 1 liter.
Pada keterangan diatas, pedagang tidak mengukur kapasitas produksi untuk penjualan, bahwa kapasitas produksi penjualan adalah 5 ltr, penambahan kapasitas tanpa melihat faktor sebab akibat tidak diperhitungkan pedagang. Apabila produksi 5 liter selalu habis terjual dan masih banyak yang ingin membeli, inilah sebab untuk pedagang menambahkan kapasitas produksi. Atau banyak faktor sebab lainya yang dapat dilihat untuk penambahan kapasitas produksi.
Kami biasa direstoran akan menaikan jumlah produksi saat akhir pekan, karena faktor sebab bahwa banyak para keluarga keluar rumah saat akhir pekan untuk makan bersama, atau mereka yang sedang berkencan untuk menikmati dinner.
Melakukan Promosi
Sebelum melakukan promosi, menu andalan, kapasitas produksi, serta pelayanan harus sudah dipersiapkan. Sehingga promosi yang dilakukan dapat memuaskan pelanggan, dan keberhasialan promosi dapat menjadi jembatan untuk menaikan penjualan berikutnya. Untuk mempromosikan bisnis kuliner, pertimbangkan strategi berikut:
1. Media Sosial
Gunakan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk membagikan foto menarik dari menu, ulasan pelanggan, dan promosi khusus.
2. Program Loyalty
Implementasikan program loyalitas atau diskon untuk pelanggan yang sering datang atau memberikan referensi.
3. Kemitraan Lokal
Kekerja sama dengan bisnis lokal atau event untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan baru.
4. Promosi Terbatas
Tawarkan promosi khusus untuk menarik perhatian pelanggan, seperti diskon pada hari tertentu atau paket combo menarik.
5. Keikutsertaan dalam Event Komunitas
Hadiri acara komunitas, festival makanan, atau pasar lokal untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada lebih banyak orang.
6. Kualitas Produk dan Pelayanan
Pastikan bahwa kualitas makanan dan layanan pelanggan tetap unggul, karena ini merupakan promosi terbaik yang bisa Anda miliki.
Membangun Relasi Bisnis Kuliner
Membangun usaha kuliner yang mampu bertahan lama dan mampu bersaing salah satunya adalah mempunyai relasi yang baik dan dapat dipercaya. Untuk itu membangun relasi kuliner, mulailah dengan:
1. Aktif di Komunitas Kuliner
Bergabunglah dengan komunitas kuliner lokal atau online, hadiri acara, dan ikuti diskusi untuk memperluas jaringan Anda.
2. Media Sosial
Peran media sosial sekarang ini berpengaruh sangat besar baik itu untik promosi dan juga relasi, Maka gunakan platform media sosial untuk berbagi pengalaman kuliner, mengikuti akun terkait, dan berinteraksi dengan pemilik restoran atau penggemar makanan lainnya.
3. Partisipasi dalam Event Kuliner
Hadiri festival makanan, pameran kuliner, atau acara khusus lainnya. Ini memberikan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang dalam industri.
4. Kolaborasi bisnis
Menjalin kerjasama dengan pemilik restoran, koki, atau food blogger untuk kolaborasi bersama. Ini dapat meningkatkan visibilitas Anda dalam dunia kuliner.
5. Menjaga Etika Bisnis
Bangun reputasi baik dengan mempertahankan etika bisnis yang baik, seperti kejujuran, profesionalisme, dan kualitas produk.
6. Berkomunikasi dengan Jujur
Sampaikan pendapat dan ulasan dengan jujur, baik itu positif atau konstruktif. Ini dapat membangun kepercayaan.
Kesimpulan
Jika mempunyai menu pilihan atau andalan yang sangat enak, sedap, dan lezat dengan aroma dan citarasa yang tidak di miliki para usaha kuliner lainnya. Serta dapat memiliki tempat strategis untuk usaha, ditambah lagi operasional yang tangguh dengan mengetahui kapasitas pada usaha dan dapat membuat promosi yang heboh.
Sehingga dengan promosi itu, orang selalu mengigat brand kuliner yang anda miliki dan yang terakhir adalah banyaknya relasi pada kelompok organisasi atau perorangan yang anda miliki. Jika semua berjalan dengan baik sudah dapat dipastikan bisnis kuliner anda akan maju dan dapat bertahan.
Semoga bermanfaat
Post a Comment