Dalam hal pengolahan masakan, bumbu serai menjadi penting keberadaanya. dikarenakan hampir setiap masakan selalu menggunakan bumbu yang satu ini. Khususnya untuk wilayah Indonesian, hampir semua menu populer di Nusantara selalu menggunakan bumbu serai. Selain untuk citarasa pada makanan, bumbu serai-pun mempunyai aroma khas yang agak tajam, hal inilah yang menjadi pilihan para juru masak untuk selalu menggunakan bumbu serai.
Dari segi fisik, Serai hampir mirip dengan rumput namun memiliki ukuran yang lebih besar seperti alang-alang. Daun pada serai memiliki tekstur kasar dan tajam pada sisi sampingnya. Dan apabila daun disobek, wangi khasnya akan segera merebak. Bagian Serai yang biasa digunakan sebagai bumbu masak adalah pada batangnya. Batangnya yang berwarna putih serta memiliki struktur yang tidak terlalu keras.
Tetapi perlu diketahui pula bahwa serai ada jenisnya, yaitu serai dapur dan serai wangi. Dari jenis serai tersebut yang membedakan adalah kandungan yang terdapat di dalamnya. Dengan mengetahui kandungan inilah kita dapat menggunakan bumbu serai sesuai keperluannya.
Pada dasarnya kedua jenis serai ini dapat di gunakan dalam bumbu masakan, tetapi untuk mengotimalkan masakan kita perlu mengetahui mana yang terbaik dari penggunaan serai ini. sehingga olahan pada masakan akan menjadi lebih sempurna.
Perbedaan serai dapur dan serai wangi
Serai Dapur
Serai dapur (Cymbopogon citratus) memiliki kandungan atsiri yang lebih tinggi dibandingkan serai wangi, dan penggunaannya lebih banyak dipakai pada bumbu masakan Asia. Khususnya Indonesia dan Thailand.
Serai Wangi
Serai wangi atau serai Jawa (Cymbopogon Winterianus Jowwit) yang memiliki kandungan geraniol yang relatif tinggi dibandingkan kerabatnya yaitu sereh dapur. dan penggunaanya pun lebih kepada product kesehatan herbal dan kecantikan.
Daun serai wangi mempunyai daun yang lebih panjang dan lebar. Sedangkan daun pada serai dapur lebih kecil dan pendek. Untuk batang serai wangi lebih kecil, dan pada serai dapur mempunyai batang lebih besar. Dan pada komposisi warna batang, daun serai wangi lebih merah ke-ungu-an, sedangkan pada serai dapur mempunyai warna ke-hijau-an dan lebih putih.
Untuk aroma, serai wangi lebih tajam dibandingkan dengan serai dapur, karena kandungan geraniol yang terdapat di dalam serai wangi, maka hal ini pun menjadi pebeda dari kedua serai dengan penamaan serai wangi.
Dan yang perlu diketahui dari bumbu serai dapur ini adalah senyawa atsiri yang terkandung di dalamnya, karena senyawa inilah yang menjadikan serai mempunyai aroma khusus yang sangat cocok untuk pengolahan makanan. Hal ini juga terdapat pada jahe khususnya pada jahe merah, sehingga penggunaan jahe merah sangat di utamakan pada jenis makanan dan minuman dikarenakan aromanya. Layaknya serai pun demikian, dapat di gunakan pada jenis makanan serta minuman.
Fungsi cuka pada masakan
Manfaat serai pada masakan
Salah satu manfaat serai dalam masakan adalah dapat memberikan aroma sedap. Dan penggunaannya pun sangat beragam, mulai dari di cincang atau di iris tipis seperti pembuatan sambal matah, adapula yang di haluskan seperti menu khas minang yaitu rendang, bahkan adapula yang hanya di geprek saja.
Keberagaman penggunaan serai ini dapat dilihat dari jenis masakan, seperti di di iris dan di geprek biasanya di gunakan pada masakan jenis tumisan, yang hanya mengambil aroma pada serai. Beda halnya dengan jenis masakan yang lebih mengutamakan aroma dan saripati pada bumbu, seperti pada menu rendang, penggunaan serai dihaluskan sehingga rasa serai lebih maksimal.
Keindahan pada seni kuliner ini adalah menciptakan citarasa yang berbeda dari masakan lainnya, bahkan dalam satu menu makanan yang sama pun citarasa dapat berbeda. jika anda pernah makan rendang restoran pagi sore pasti rasanya berbeda dengan restoran padang sari ratu, walaupun sama-sama rendang.
Setiap masakan mempunyai citarasa yang berbeda, dikarenakan variasi rasa dan bumbu yang di olah. Sehingga dapat memperkaya rasa pada makanan tersebut. maka tak heran jika para juru masak selalu menggunakan serai pada masakannya, karena dapat menambah citarasa pada makanan tersebut.
Biasanya penggunaan serai dipakai pada menu yang menggunakan bahan dasar hewani, seperti ayam, ikan, daging atau dari jenis seafood. Karena aroma atsiri dapat menutupi bau amis pada jenis bahan hewani, yaitu pada serai dapur yang mempunyai kandungan senyawa atsiri.
Penyimpanan serai
Di setiap memasak selalu menggunakan serai, akan sangat baik jika di dapur selalu tersedia serai daripada harus ke pasar setiap hari, untuk itu ada baiknya jika kita mengetahui cara penyimpanan serai.
Serai dapat bertahan lama pada suhu ruangan, tetapi jika penggunaannya pada waktu yang agak lama, sebaiknya di simpan di chiller dengan posisi kedap udara atau di bungkus. Batang serai segar akan cepat kering dan kehilangan aromanya ketika dibiarkan di suhu ruangan. Untuk menyimpannya lebih lama, bungkus dalam wadah plastik atau kertas dan masukkan ke dalam kulkas. Jika akan di gunakan buanglah bagian pada kulit batang yang sudah kering, dan gunakan pada bagian batang bawang yang besar untuk di gunakan pada masakan.
Setelah kita mengetahui penggunaan serai pada masakan, sebaiknya kita juga dapat mengetahui manfaat serai untuk kesehatan yang sangat banyak sekali. Sayang sekali jika penggunaan serai pada jenis makanan telah kita dapati, tetapi di abaikan pada sisi kesehatan. Karena makanan yang baik adalah makanan yang bercitarasa dan bermanfaat untuk kesehatan, seperti yang telah kulinerku rangkum berikut ini.
Tips memasak dengan cinta
Manfaat Serai untuk Kesehatan
Ada beberapa manfaat kesehatan dari bahan bumbu serai ini, diantaranya adalah:
- Mengobati infeksi mulut dan gigi berlubang Minuman dari bahan serai mengandung antimikroba yang baik untuk tubuh.
- Mengobati penyakit kulit Sereh memiliki sifat antijamur sehingga efektif untuk pencegahan penyakit kulit.
- Kaya Antioksidan Antioksidan bisa melawan radikal bebas yang merusak sel.
- Mengurangi peradangan Serai mengandung anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Mengurangi diare Diare sering kali menyebabkan masalah bagi beberapa orang.
- Mencegah mual dan sakit perut Serai bisa dipakai untuk meredakan mual, sakit perut, masalah pencernaan, dan tukak lambung.
- Mengurangi kolesterol Kolesterol bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke.
- Meredakan stress dan kecemasan
- Meredakan sakit kepala Penelitian dari Australia menemukan bahwa serai bisa meredakan sakit kepala atau migrain
- Mengurangi kembung Mengutip dari medicalnewstoday.com, minuman serai memiliki sifat diuretik. Artinya serai bisa merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin.
Selain manfaat kesehatan, serai pun jika dikonsumsi secara berlebihan akan mempunyai efek yang kuarang baik, dan berikut ini adalah efek samping yang dapat membahayakan jika di gunakan tidak secara seimbang.
Efek Samping
Serai Selain bermanfaat, serai juga bisa menimbulkan efek samping bila dikonsumsi berlebihan yaitu kepada:
- Ibu hamil,
- orang yang menderita diuretik,
- detak jantung rendah
- kadar kalium rendah
Dianjurkan tidak boleh mengkonsumsi minuman dari bahan serai. Dan serai juga bisa memicu alergi dan efek samping seperti:
- Pusing.
- Meningkatkan rasa lapar
- Mulut kering.
- Meningkatkan buang air kecil.
- Mudah lelah.
- Alergi akibat pemakaian serai seperti sulit bernapas, detak jantung lebih cepat, ruam, dan gatal di kulit.
Semoga bermanfaat
sumber:
https://dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/10-manfaat-serai-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya-bagi-tubuh
Post a Comment