iaLyffRxCemTfYYDt6PfCh18YklpTL64n6qKUbZl
Bookmark

Penggunaan tomat dan fungsinya pada makanan

sejarah_dan_fungsi_tomat

Penggunaan buah "Tomat" pada Dunia kuliner banyak sekali manfaatnya, bahkan hampir semua makanan di seluruh dunia, tidak bisa lepas dari buah yang satu ini.

Selain untuk menambah citara rasa, buah ini juga menjadi penting peran-nya pada sisi penggunaan yang lain, berikut ini keberadaan asal mula keberadaan tomat.


Sejarah Buah Tomat

Tomat berasal dari Amerika Selatan dan pertama kali ditemukan oleh suku Indian di wilayah yang sekarang menjadi Peru, Ekuador, dan bagian utara Chile. Tomat pertama kali dibawa ke Eropa oleh penjelajah Spanyol setelah penaklukan Amerika pada abad ke-16.

Awalnya, tomat diperkenalkan di Eropa sebagai tanaman hias karena buahnya yang berwarna cerah dan bentuknya yang unik. Namun, seiring waktu, orang mulai mengonsumsi tomat sebagai bahan makanan. Tomat kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan dunia.

Pada abad ke-18, tomat diperkenalkan di Amerika Utara dan menjadi bagian penting dari masakan Amerika Latin. Seiring berjalannya waktu, tomat menjadi salah satu buah dan sayuran yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia, dengan berbagai varietas yang dikembangkan untuk berbagai keperluan kuliner.


Sejarah Tomat di Indonesia

Tomat diperkenalkan di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Penanaman tomat di Indonesia umumnya dimulai di daerah-daerah yang memiliki iklim tropis, yang mendukung pertumbuhan tanaman ini. Seiring waktu, tomat menjadi komoditas penting dalam pertanian Indonesia.

Tomat biasanya digunakan dalam masakan tradisional Indonesia, seperti dalam sambal, sup, atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan. Tomat juga ditanam untuk konsumsi langsung sebagai buah segar.

Pengembangan teknologi pertanian dan peningkatan varietas tomat telah membantu meningkatkan produksi dan kualitas tanaman ini di Indonesia. Saat ini, tomat menjadi salah satu komponen penting dalam masakan Indonesia dan terus diusahakan untuk memenuhi kebutuhan lokal serta pasar ekspor.



Penggunaan Tomat Pada Makanan

Tomat adalah bahan makanan serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai hidangan. Berikut adalah beberapa cara umum untuk menggunakan tomat dalam masakan:

    1. Pembuatan Basic Sauce(saus dasar)

    Penggunaan tomat pada saus dasar ini lebih di dominasi pada western food seperti pembuatan saus concasse, demiglace, bolognese, barbeque, soup dan masih banyak lagi lainnya, tetapi penggunaan tomat pada saus ini lebih kepada produk tomat siap pakai seperti: tomato paste(pure),tomato ketchup. karena lebih praktis.

    Khusus indonesin food atau asian food penggunaan tomat lebih kepada penyajian yang sifat pengolahannya lansung seperti sambel, tom yam, sayur asam merah dan lainnya.


    2. Ingredients Stuffing(Bahan isian menu)

    Penggunaan tomat ini khusus untuk campuran isian menu makanan, seperti isian sup, clear sup atau soto, segala jenis sayur seperti sayur bening, atau tumisan.


    3. Sebagai Garnis(hiasan)

    Penggunaan tomat untuk garnis ini biasanya berbentuk bunga, bentuk hewan, atau jenis platting. dimana pengguna-an tomat hanya tampilan tetapi dapat pula di nikmati.


    4. Sebagai Pengental.

    Keberadaan tomat sebagai pengental makanan sangat baik sekali, karena tekstur jenis pengental ini lebih alami daripada menggunakan maizena. akan tetapi hanya menu-menu tertentu yang bisa menggunakan tomat sebagai pengental.


    5. Penguat Rasa Asam

    Jika menu makanan yang anda buat ingin menampilkan rasa asam yang segar, buah tomat ini sangat cocok sekali untuk anda gunakan. rasa asam yang ditampilkan sangat alami dan mempunyai ciri khas selain itu asam yang di tampilkan tomat tidak tajam dan kecut di lidah.



Penggunaan Tomat Untuk Kesehatan

Bukan hanya sekadar berguna untuk dunia kuliner pada sisi kesehatan pun buah tomat sangat berguna. Salah satu manfaat buah tomat untuk kesehatan adalah kandungan Likopen.


Likopen mampu memberikan perlindungan dari berbagai penyakit diantaranya kanker dan jantung koroner.

Kadar likopen terbanyak pada tomat matang daripada tomat yang masih mentah. Dan kadar likopen untuk produk pasta tomat lebih banyak 2,5 kali dari tomat matang, karena adanya proses pemanasan/pengolahan. walupun dalam proses pemanasan ini berkurangnya kadar vit C.


Penyimpanan Tomat

Jika kita bergelut di dalam dunia kuliner, kita juga harus mengetahui keadaan suatu bahan makanan dari mulai pemakaian hingga penyimpanan.

Sehingga pemakaian jenis bahan makanan tidak terbuang sia-sia dikarenankan jenis bahan tersebut sudah kadaluarsa atau sudah tidak bisa terpakai lagi.

Begitu pula Tomat, bahan yang masih dalam perbincangan masuk dalam katagori buah atau sayuran ini juga purlu perhatian dalam hal penyimpanan.

Bagaimana menyimpan buah Tomat yang baik, dan jangka waktu penyimpanan dapat di perpanjang sehingga makanan yang kita buat tetap berkualitas.


Dikarenakan tomat yang kurang baik mengandung rasa dan bau yang asam, jika tetap dipergunakan maka akan merusak citarasa pada makanan tersebut.


Tips penyimpan tomat

  • Sebaiknya tomat dimasukan kedalam chiller jika penggunaannya dalam jangka yang lama.

  • Usahakan agar kondisi penyimpanan tertutup(kedap udara)

  • Keadaan Tomat harus kering, jika basah akan mempercepat proses pembusukan, sebelum proses pembusukan akan melalui proses pengeriputan pada kulit tomat.

  • Sebisa mungkin posisi penyimpanan tomat tersebut jangan di tumpuk.

  • penumpukan tersebut akan menyababkan kondisi tomat yang paling dasar akan pecah dan mengeluarkan cairan yang dapat menyebabkan bakteri berkembang biak, sehingga cairan tersebut mempercepat pembusukan pada keseluruhan tomat.

Semoga Bermanfaat


0

Post a Comment