Indonesia negara yang kaya akan hasil buminya, salah satunya adalah penghasil rempah dunia, seperti kayumanis, cengkeh, kapulaga, bijipala, bunga lawang dan masih banyak lagi lainnya.
Penggunaan rempah banyak sekali manfaatnya, selain untuk pengobatan, rempah juga banyak di gunakan pada dunia kuliner, karena aromanya yang dapat menambah citarasa pada masakan.
Dalam hal penggunaan rempah untuk makanan, dapat kita ketahui pada jenis masakan daerah sumatra barat, yang terkenal Menu favoritnya yaitu Rendang Daging, bahkan menjadi Makanan Terenak no 1 di dunia pada Th 2016 versi situs CNN. Masakan minang ini syarat dengan perpaduan bumbu dan aroma rempah yang keluar pada masakan.
Sejarah Rempah
Rempah telah menjadi bagian integral dari sejarah kuliner, digunakan untuk memberikan rasa, aroma, dan warna pada makanan. Sejak zaman kuno, perdagangan rempah antarnegara telah membentuk jalur rempah yang terkenal, seperti Jalur Sutra dan Rute Maritim.
Dalam sejarah, rempah-rempah seperti lada, kayu manis, cengkeh, dan kunyit telah menjadi komoditas berharga. Mereka tidak hanya digunakan sebagai bumbu, tetapi juga sebagai bahan pengawet makanan sebelum penemuan metode pendinginan modern.
Pertukaran budaya melalui perdagangan rempah telah membentuk masakan di berbagai belahan dunia. Di Asia Tenggara, rempah-rempah diperkenalkan ke berbagai negara melalui jalur perdagangan. Di Eropa, rempah-rempah dari Asia menjadi simbol status dan kekayaan selama Abad Pertengahan.
Rempah juga memiliki peran dalam menjalani eksplorasi dunia, karena negara-negara Eropa mencari jalur perdagangan langsung ke Asia untuk mendapatkan rempah. Era ini dikenal sebagai Age of Discovery, di mana rempah menjadi komoditas bernilai tinggi dan memotivasi penjelajahan samudra.
Hingga hari ini, penggunaan rempah terus berlanjut, mempengaruhi berbagai masakan di seluruh dunia dan menciptakan keanekaragaman rasa dan aroma dalam hidangan.
Fungsi Penggunaan rempah Pada Masakan
Rempah-rempah memainkan peran penting dalam masakan karena mereka tidak hanya menambah cita rasa tetapi juga memiliki berbagai fungsi lain yang memperkaya masakan. Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan rempah pada masakan:
1. Memberi Aroma dan Rasa:
Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, serai, kayu manis, dan cengkeh menambah aroma dan rasa khas pada masakan. Misalnya, serai dan daun jeruk memberikan aroma segar pada masakan Thailand dan Indonesia.
2. Meningkatkan Warna:
Beberapa rempah seperti kunyit dan paprika dapat memberikan warna yang lebih menarik pada masakan. Kunyit memberi warna kuning pada gulai atau kari, sementara paprika bisa membuat masakan terlihat lebih merah dan menggugah selera.
3. Menghilangkan Bau Amis:
Rempah seperti jahe, kunyit, dan daun jeruk sering digunakan dalam masakan ikan atau daging untuk menghilangkan bau amis. Rempah-rempah ini membantu menetralkan aroma tidak sedap, sehingga rasa masakan lebih segar.
4. Pengawet Alami:
Beberapa rempah memiliki sifat antimikroba, seperti cengkeh, kayu manis, dan bawang putih. Mereka dapat membantu mengawetkan makanan secara alami, membuat makanan lebih tahan lama tanpa bahan pengawet buatan.
5. Meningkatkan Kesehatan:
Banyak rempah memiliki khasiat kesehatan, seperti jahe yang bisa membantu pencernaan, atau kayu manis yang diyakini dapat mengontrol gula darah. Rempah-rempah sering dipakai dalam masakan tradisional untuk mendapatkan manfaat kesehatan ini.
6. Menyeimbangkan Rasa:
Rempah-rempah digunakan untuk menyeimbangkan rasa manis, asin, asam, dan pedas. Misalnya, pala atau kayu manis bisa memberikan sentuhan manis alami pada hidangan, sementara cabai menambah rasa pedas yang menggugah selera.
7. Menghadirkan Karakter Tradisional:
Setiap daerah memiliki rempah-rempah khas yang menciptakan identitas rasa pada masakan, seperti penggunaan ketumbar dan jintan pada masakan Timur Tengah atau kemangi dan ketumbar pada masakan Asia Tenggara.
Dengan berbagai kegunaannya, rempah-rempah tidak hanya membuat masakan lebih lezat tetapi juga lebih bermanfaat untuk kesehatan dan lebih berkarakter.
Kali ini kulinerku akan memberikan tips cara mengeluarkan aroma rempah pada masakan,diantaranya yaitu:
Di Sangrai
Rempah yang akan di sangrai ini, menggunakan suhu panas rendah, dengan waktu berkesinambungan dan terdiri dari beberapa jenis rempah, jika disangrai satu persatu maka akan memakan waktu.
Misalkan anda ingin membuat rendang maka rempah yang anda gunakan bunga lawang, cengkeh, kapulaga, kayu manis, ketumbar, jinten dan lada, atau sesuai resep yang anda pakai.
Dahulukan rempah yang tahan terhadap panas dan tidak mudah hangus, lalu disusul dengan rempah berikutnya yang tidak tahan panas/mudah hangus. Sehingga rempah tersebut matang secara bersamaan dan aroma dapat keluar dengan maksimal.
Sangrai dahulu bunga lawang, kayu manis, cengkeh dan kapulaga hingga setengah matang, karena bahan tersebut mempunyai tekstur yang keras dan tidak cepat hangus lalu masukan jinten, lada dan ketumbar.
Anda harus mengetahui ciri dan tekstur rempah, jika di teknik sangrai ini tidak merata, atau salah satu bahan hangus, atau belum matang, maka akan mempengaruhi rasa pada makanan.
Jika salah satu bahan hangus maka akan menimbulkan rasa pahit pada masakan, tergantung keadaan, jika makin banyak yang hangus maka akan semakin banyak rasa pahit. Begitu pula jika kurang matang maka aroma rempah tidak keluar sempurna, tergantung keadaan, jika semakin banyak yang belum matang, maka semakin banyak aroma yang tidak keluar.
Rempah yang di sangrai biasanya langsung dihaluskan hingga menjadi bubuk, lalu langsung di pakai atau bisa juga di simpan. Keistimewaan rempah sangrai yang di haluskan adalah tekstur rempah masuk dan menyatu ke dalam masakan. Karena bentuknya yang halus, sehingga membalut bahan makanan. Tetapi jika penggunaannya terlalu banyak maka akan meninbulkan rasa pahit pada masakan.
Di Tumis
Proses rempah yang ditumis ini menggunakan suhu panas sedang, dan menggunakan minyak serta berbarengan dengan bahan bumbu lainnya sehingga menghemat waktu memasak.
Misalkan anda ingin membuat bumbu opor, maka anda harus mendahulukan lengkuas jahe dan sereh untuk di tumis dahulu hingga wangi, lalu masukan rempah yang akan di gunakan dan ditumis hingga wangi, disusul dengan bumbu lainnya, seperti bumbu halus/giling di tumis hingga matang.
Dan saat menumis rempah hanya sebentar saja, fungsinya hanya mengeluarkan aroma rempah, jika terlalu lama rempah akan menimbulkan rasa pahit pada makanan, kecuali sudah masuk bumbu giling, karena bumbu halus atau giling dapat menahan dan menjaga rempah dari suhu panas.
Semoga Bermanfaat
Post a Comment