iaLyffRxCemTfYYDt6PfCh18YklpTL64n6qKUbZl
Bookmark

Penggunaan Api Pada Masakan

belajar_kuliner

Dalam Dunia Kuliner, penggunaan api sangat berperan penting untuk tercapainya suatu bahan makanan hingga menjadi suatu hidangan lezat yang beraroma dan bercitarasa. Akan tetapi kita juga harus mengetahui penggunaannya dalam proses masak memasak.


Dasar penggunaan Api Pada Masakan

Hal yang paling penting dan mendasar pada suatu masakan salah satunya adalah penggunaan panas suhu-api pada masakan yang sesuai kebutuhan. Jangan sampai mengabaikan penggunaan api saat memasak. Sebab, besar kecilnya api akan mempengaruhi hasil dari olahan masakan.

Tidak ubahnya pada sebuah lagu ritme panjang pendek, tinggi rendah dan saat melakukan vibrasi, di perlukan untuk menghasilkan nada yang indah. Pada masakan pun demikian mengetahui ritme api besar dan kecil di mainkan, sehingga aroma dan rasa itu tercipta sempurna.


Penggunaan Api Besar Pada Masakan

Penggunaan api besar pada masakan ini di gunakan untuk memicu interaksi kimiawi yang terjadi antara asam amino dan gula pereduksi dalam makanan yang ditempatkan di bawah panas tinggi. Sehingga dapat mengeluarkan aroma dan mempengaruhi rasa pada jenis bahan makanan. Selain itu penggunaan api besar bertujuan untuk menyeimbangkan proses memasak makanan antara bumbu dan jenis bahan makanan.

Penggunaan api besar ini biasannya terjadi pada jenis makanan nasi goreng dan seafood karna sifat nasi goreng yang kering maka mewajibkannya memakai suhu panas yang tinggi, Sedangkan untuk seafood mempunyai sifat dan tekture yang lembut dan mudah matang, Yang jika berlama-lama dengan api kecil maka akan merusak tektur seafood tersebut.



Penggunaan Api Kecil Pada Masakan

Penggunaan api kecil biasa di gunakan memasak masakan lama dengan tujuan mengeluarkan sari pati pada makanan. biasanya terjadi pada pembuatan kaldu, Dan contoh yang kita bisa lihat pada menu keseharian adalah pada sup atau soto.

Penggunaan api kecil pada masakan ini dengan tujuan meresapkan bumbu ke dalam bahan makanan dan juga menyeimbangkan rasa dan aroma. Hal ini biasa terjadi pada masakan yang berbahan daging, Contoh yang kita bisa lihat dalam keseharian seperti pada menu rendang daging.


Jenis Lain Penggunaan Api Pada Masakan

Ada juga tehnik memasak dengan menggunakan api langsung pada makanan biasannya pada menu makanan yang di bakar atau panggang.

Atau seperti flambe yang merupakan sebuah teknik memasak dengan menyalakan api di atas pan atau wajan hingga terdapat kobaran api besar.


Tehnik Memasak Flambe

Dalam teknik flambe dilakukan dengan cara menuang sedikit cairan minuman beralkohol atau minyak dengan api besar sehingga api dapat naik ke permukaan pan atau wajan.

Untuk memasak flambe, mulailah dengan menyiapkan bahan dan peralatan dengan teliti. Panaskan minyak atau mentega di atas api sedang, lalu tambahkan bahan yang ingin Anda flambé, seperti daging atau buah.

Setelah itu, besar kan api tuangkan minyak atau minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol tinggi ke dalam wajan. Pastikan untuk menjaga jarak wajan dari api selama menuangkan alkohol untuk menghindari nyala api yang tidak terkendali. di mana api akan membumbung tinggi. Pastikan untuk menjaga jarak aman dan tetap tenang selama proses ini.

Setelah nyala api mereda, biarkan alkohol menguap dan tinggalkan rasa yang khas. Selalu ingat untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk keselamatan saat memasak dengan api terbuka.

Tujuan dari tehnik flanbe itu sendiri bukan untuk bergaya ala chef tetapi lebih kepada aroma bakar yang tercipta dari api langsung sehingga mendapatkan rasa bakar yang lebih alami, Biasannya penggunaan tehnik flambe pada bahan makanan jenis Seafood, Daging atau Ayam.


Semoga Bermanfaat


0

Post a Comment